Lomba Tujuh Belasan Desa Pulau Gadang

Lomba Tujuh Belasan Desa Pulau Gadang



Hi semuanya, salam jumpa lagi, sorry ya, udah lumayan lama kami tidak bisa update blog dikarenakan oleh pengerjaan laporan yang harus kami buat sebelum tenggang waktunya. Jadi jangan marah ya;)) tapi eitts,,, jangan kawatir kami kembali lagi nih dengan cerita yang lebih seru tentang pengalaman kami selama kukerta di Desa Pulau Gadang.


Kali ini kami akan cerita tentang 17-an nih kawan-kawan, tentunya kalian tidak asing lagi kan kalau waktu 17-an selain mengadakan upacara, tidak lupa juga kita mengadakan lomba-lomba menarik rupa memeriahkan ulang tahun kemerdekaan kita yang ke-74. Kayak gini nih, ceritanya kami Kukerta Tematik UNRI bekerja sama dengan Kukerta yang berada di Pulau Gadang selain kami ni kawan, yaitu Kukerta UIN Suska dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Lomba-lomba menarik yang kami adakan untuk memeriahkan HUT RI ini, sudah kami persiapkan dari jauh-jauh hari ni teman, mulai dari pembentukan panitia yang dimana mayoritas Pemimpin di pegang oleh UNRI, contohnya, Pahmi, Ranti dan Wisti yang ditunjuk sebagai ketua, sekretaris dan bendahara dalam ke panitian MTQ sekaligus 17-an tidak lupa juga Bela dan Yola sebagai Seksi-seksi acara, Aldo dan Rizal sebagai seksi perlengkapan, Naldi sebagai Kominfo dan Marta sebagai panitia Keamanan. Tetapi acara ini tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari pihak lain yaitu dari UIN Suska dan Universitas Pahlawan.

Langsung aja deh cerita tentang lomba-lomba  seru yang kami adakan, jadi acara yang kami adakan untuk memeriahkan HUT RI ini dimulai dari jam 2 siang, yang dimana dihadiri oleh banyak siswa dari SDN 006, SDN 007, Mts, Smp 3, SMAN 2 yang telah kami sebarkan undangannya kesekolah-sekolah sebelumnya. acara berjalan lancar dari pertama dimulai dengan hebohnya game goyang dangdut dengan balon, yang mana kami merasa lucu melihat adek-adek itu menari dengan heboh, hehe... dilanjutkan dengan masukkan paku dalam botol, gigit sendok bersama kelereng, makan kerupuk yang dimana panitia ikut jail mengganggu para kontestan agar tidak mudah untuk menghabiskan kerupuknya. Sampai jam setengah empat mulai lah para pemuda, dari BPD, aparat-aparat desa ibu-ibu, dan bapak-bapak memenuhi lapangan, jadi mulailah game untuk umum kami yaitu dimulai dari mengambil koin dari pepaya yang mengkal tidak lupa untuk lebih menghebohkan acara, kami mengolesinya dengan kecap dan arang, kebayang ngak tuh berantakannya para pemuda main game itu... langsung dilanjutkan dengan mengambil koin dari tepung menggunakan mulut yang diikuti dengan adek-adek kami tingkat SD, selanjutnya yang ditunggu-tunggu yaitu dari perlombaan tarik tambang, dimana kami para kukerta turut berpartisipasi dalam lomba ini, jadi yang mengikuti lomba tarik tambang ini adalah dari pemuda dusun 1 sampai dusun 4 yang saling bersaing, tidak lupa bapak ketua BPD kita Pak sofyan turut andil beserta anggota BPD dalam tarik tambang melawan aparat desa, tidak lupa juga dong game tarik tambang untuk ibu-ibu yang dimana kami menang dibabk pertama melawan ibu-ibu dusun 4 tapi sangat disayangkan karena kami kalah dengan ibu-ibu kesatria dari dusun 2, sayang sekali memang, tapi hal itu tidak melunturkan kebahagiaan kami dalam mengikuti lomba itu, walaupun dengan tangan dan kaki yang terluka dan kaku, kami tetap tertawa lepas bersama, hehe..sekaligus untuk menghilangkan malu. Nah game-game selanjutnya kami terus ikut andil nih teman,  berupa balap karung, bakiak, gigit sendok beserta kelereng, junjung botol yang digemari oleh ibu-ibu.
     Nah sekian game-game yang kami adakan, acara ini akhirnya berakhir dengan sangat lancar dan dilengkapi dengan antusias warga sebelum magrib, jadi kami panitia pualng sebentar untuk solat atau solat dimesjid terdekat, karena tidak lupa juga kami harus membersihkan lapangan yang telah kami gunakan, jadi sekian dulu aja ya untuk kali ini, gimana? Seru kan pengalaman kami kali ini, jadi jangan lupa ditunggu update an kami selanjutnya ya, see you soon. Love u....

Comments