KEBERANGKATAN KUKERTA UNRI 2019

KEBERANGKATAN KUKERTA UNRI 2019


keberangkatan anggota kukerta unri 2019
Hi! Pada postingan sebelumnya kita udah tau siapa siapa aja anggota dari puga squad. Sekarang, lanjut kita bakalan nyeritain perjalanan tim puga squad. Kukerta ini dimulai tanggal 25 Juni yang dipercepat dari tanggal 29 Juni 2019, hal tersebut dikarenakan adanya penyambutan mahasiswa kukerta se-kabupaten Kampar oleh Bupati Kampar di kantor Bupati yang terletak di kota Bangkinang. Perjalanan kami menuju kantor bupati menggunakan bus yang di dalamnya terdiri dari 2 tim yaitu tim desa Pulau Gadang dan tim desa binamang. Di kantor bupati, kami disambut oleh Bupati Kampar, Bapak Catur Sugeng Susanto, S.H., koordinator wilayah Kampar Ibu Dr. Saberina, M.Si. dan para camat dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Disini dilakukan penyambutan mahasiswa kukerta UNRI 2019 dengan memasangkan topi kukerta dari LPPM UNRI pada perwakilan 2 orang mahasiswa oleh Bupati Kampar.  Setelah selesai acara, kami langsung berangkat menuju desa masing-masing.  Jalanan yang kami lalui penuh dengan tikungan tanjakan tajam seperti yang teman-teman ketahui bagaimana terjalnya jalan lintas di perbatasan Riau-Sumbar.  Ramai suara teriakan dan istighfar yang terdengar saat bus berpapasan dengan travel ugal-ugalan di tikungan maupun saat bus berusaha untuk mendaki bukit. Tapi, Alhamdulillah semuanya kami lalui dengan selamat dan sampai di desa. Yeaay!!!.
          Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam kami sampai di posko desa yang terletak di dusun 4 yaitu dusun terakhir dari desa kami dan berbatasan langsung dengan desa Lubuk Agung. Rumah yang kami tempati sebagai posko ialah rumah Ibu Enit, yang sekaligus akan menjadi  orang tua asuh kami kurang lebih selama 2 bulan lho teman-teman. Over all,  kami sangat puas dan nyaman dengan rumah Ibu Enit yang sangat luas dan bersih. Kami para perempuan tangguh menempati kamar yang sangat besar dan dengan buru-buru kami langsung berebut mengambil posisi untuk tempat tidur wkwkw dasar perempuan. Uuuups!! Sementara  itu, para lelaki tidur di ruang tengah dengan kasur yang telah disediakan oleh Ibu Enit yang baik hati. Tidak butuh waktu lama kami pun melakukan beres-beres secara kilat. Azeeeeek.

Posko Puga Squad
           Pada saat yang bersamaan, beberapa perwakilan puga squad, yaitu Pahmi Iria dan Muhammad Yusrizal mengunjungi kantor kepala desa dan menemui bapak DPL ( Dosen Pembimbing Lapangan ), Muhd. Arief Alhusaini, S.T., M.T. Di kantor kepala desa, mereka di sambut hangat oleh bapak kepala desa, Abdul Razak dan bapak kepala BPD, Sofyan Evendi, M.H. Pahmi dan Yusrizal di beri arahan agar proses kukerta di desa Pulau Gadang dapat berjalan dengan lancar.
Pahmi Iria dan Muhammad Yusrizal Mengunjungi Kantor Kepala Desa
             Setelah waktu maghrib perjalanan kami di Desa Pulau Gadang dimulai. Yuhuuu!! Yak, kami mendatangi satu persatu tokoh masyarakat terdekat yang di awali dengan mengunjungi rumah Bapak RT. Disana kami disambut hangat oleh pak RT beserta keluarganya dan kami pun mulai memperkenalkan diri. Kemudian dilanjutkan dengan menceritakan proker apa saja yang akan kami lakukan serta tidak lupa juga kami meminta bimbingan dari Bapak RT tersebut selama kami berada disini. Setelah lama panjang cerita, kamipun berpamitan dan segera menuju rumah Bapak RW yang kebetulan memang bertetanggaan dengan posko.

Puga Squad Mengunjungi Rumah Ketua RT

Puga Squad Mengunjungi Rumah Ketua RW
             Hal yang sama juga kami lakukan disini seperti di rumah pak RT sebelumnya. Kunjungan malam itu kami akhiri dirumah Bapak RW karena waktu yang juga telah memasuki pukul 21.00 WIB. Kami kembali ke posko dengan perasaan gembira karna masyarakat disini sangat ramah. Setelah sampai kami mempersiapkan diri untuk istirahat. Hehehe akhirnya yaa:D. Malam itu ditutup dengan hujan deras yang mengantarkan kami tidur lebih nyenyak dan menambah semangat kami untuk menjalani kukerta esok harinya.

Comments